Ngawangkong: Metode Bhabinkamtibmas Desa Cirende Dekatkan Diri dengan Masyarakat

Purwakarta, 16 Januari 2025 – Bhabinkamtibmas Desa Cirende, Aiptu Eje Suhendro, S.Pd., menggunakan metode ngawangkong untuk mendekatkan diri dengan masyarakat desa binaannya. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) serta melaksanakan program cooling system pasca Pilkada 2024.

Ngawangkong, yang dalam bahasa sehari-hari berarti ngobrol santai, dilakukan Aiptu Eje Suhendro untuk mendengarkan aspirasi warga, membangun komunikasi yang lebih baik, serta memberikan pemahaman terkait pentingnya keamanan di lingkungan sekitar. Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi untuk menenangkan situasi dan mengurangi potensi ketegangan yang mungkin timbul setelah gelaran Pilkada 2024.

Baca juga: Prosesi Penghormatan dan Penyerahan 8 Korban Penembakan KKB ke Keluarga

“Apa yang kita lakukan adalah mendekatkan diri kepada masyarakat melalui obrolan santai, sembari memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kamtibmas. Program cooling system ini sangat penting untuk menjaga kestabilan setelah Pilkada, agar masyarakat tetap merasa aman dan tidak terprovokasi, ” ujar Aiptu Eje Suhendro.

Melalui ngawangkong, Bhabinkamtibmas berharap dapat menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara polisi dan masyarakat, serta mempererat silaturahmi. Dengan pendekatan yang lebih personal, diharapkan informasi dan pesan-pesan terkait keamanan dapat tersampaikan dengan baik kepada warga.

Baca juga: Kapolri Minta Forkopimda dan FKUB Siapkan Strategi Vaksinasi di Bulan Ramadan

Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkala, sebagai bagian dari upaya Polsek Campaka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Desa Cirende pasca Pilkada, serta memperkuat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat.